Jumat, 22 Oktober 2021

Messangers of Peace

 



PRAMUKA.ID – Pernah melihat logo Burung Merpati pada badge, spanduk, dan lain-lain dalam kegiatan kepramukaan? Atau, pernah berfoto dengan gaya kedua tangan kita membentuk burung merpati? Tahukah bahwa Burung Merpati itu merupakan suatu simbol. Ya, simbol yang memiliki makna.

Coba diingat, bahwa Burung Merpati tersebut dapat ditemukan dalam logo Messengers of Peace (MoP). Semua Pramuka adalah Messengers of Peace, maka dari itu lambang tersebut sangat populer dalam kalangan Pramuka. Kemudian, apa itu Messengers of Peace?

Messengers of Peace adalah program World Organization of the Scout Movement (WOSM) yang memiliki tujuan untuk mewujudkan perdamaian dan pembangunan berkelanjutan. Diharapkan dengan adanya program ini, Pramuka di seluruh dunia ikut berperan dalam mewujudkan perdamaian dengan senantiasa berbuat baik dan menginspirasi. MoP diinisiasi oleh Raja Abdullah dari Arab Saudi dan Raja Carl XVI Gustaf dari Swedia. Program tersebut diluncurkan pertama kali pada tahun 2011 dan Indonesia terpilih menjadi salah satu negara untuk Pilot Project MoP.

Oleh karena itu beberapa Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) melakukan kegiatan bakti yang bertujuan untuk memperluas jarigan MoP ke berbagai daerah dan menginspirasi kepada sekitarnya melalui program ini. Ada tujuh Kwarda yang pertama kali melaksanakan MoP, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Barat. Contoh kegiatan: Kwarda DKI melaksanakan Jakarta Clean and Green River for a Better Future. Kwarda Banten menjalankan kegiatan Flower Garden. Kwarda Jawa Timur mengadakan Scout for Restoration.

“Kita (Messengers of Peace) mengangkat arti damai yang lebih luas, tidak hanya secara harfiah. Semua hal yang menyangkut berbuat kebaikan merupakan bagian dari perdamaian menurut MoP, tidak hanya sebatas dunia tanpa konflik. Hal sederhana, seperti membahagiakan dan berdamai dengan diri sendiri juga merupakan bagian dari arti perdamaian. Karena tanpa berdamai dengan diri sendiri kita tidak dapat membawa perdamaian untuk orang lain,” kata Kak Erwin Samuel, Messengers of Peace Asia Pacific Region Core Team Member. 

Messengers of Peace Indonesia mengenal tagline “Dream-Do-Share” yang menginterpretasikan bahwa MoP berkaitan erat dengan mimpi. Diharapkan melalui tagline tersebut, Pramuka senantiasa berbuat, berdampak, dan menginspirasi sebanyak-banyaknya. MoP mengenal mantra khusus yang disebut “Alele”. Inti dari mantra tersebut adalah sebagai Pramuka jangan takut bermimpi dan berusaha untuk menggapai mimpi itu, karena tidak ada mimpi yang bisa digapai tanpa berusaha. Setelah kita berusaha, maka semesta akan mendukung mimpi itu menjadi nyata. 

Kak Nauli Fitria selaku National Coordinator for MoP Indonesia berpesan kepada seluruh Pramuka Indonesia untuk tidak berhenti berbuat kebaikan, dalam hal kecil sekali pun, “Pramuka Indonesia dapat selalu menginspirasi generasi muda di seluruh dunia untuk terus berbuat kebaikan di mana pun dan kapan pun. Karena di masa pandemi ini, kita diharapkan untuk dapat saling gotong royong dan tolong menolong. Melalui cara itulah akan membuat kita semua bisa bertahan melewati pandemi ini,” kata Kak Nauli yang bekerja di Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Jakarta. 

Perkemahan Wirakarya Nasional Tahun 2021

KWARNAS Gerakan Pramuka akan menyelenggarakan Perkemahan Wirakarya Nasional Tahun 2021 dengan Juklak sebagai berikut :

Tema : Berbakti Tanpa Henti, Berinovasi dan Berkarya Nyata untuk Indonesia

Tempat Pelaksanaan : Bumi Perkemahan Abdurahman Sayuti Musa Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi Kota Jambi

Waktu Pelaksanaan : 8 sampai 15 November 2021

Dasar Pelaksanaan : Surat Keputusan Kwarnas No. 069 Tahun 2021

Link Download :

SK dan Juklak PWN Tahun 2021 

Surat Edaran Kwarnas PWN Tahun 2021

Sertifikat JOTA JOTI untuk Kwartir Daerah Sulawesi Utara


Untuk masing - masing peserta JOTA-JOTI baik Kwarda maupun Kwarcab mendapatkan Sertifikat seperti diatas.

 

Rabu, 20 Oktober 2021

Scouting Skills - Api Unggun, Nyalakan dan Matikan dengan Benar!

 

Ilustrasi api unggun pramuka |

MANFAAT API unggun, adalah untuk menerangi area seputar kemah, untuk memberi kehangatan, menjauhkan dari binatang buas, sumber api untuk memasak, memberi isyarat, dan sebagainya.

Tanpa api unggun, sebuah perkemahan pramuka tentu terasa hambar dan kurang lengkap. Tapi, sudahkah Kakak sekalian mengerti bagaimana cara membuat api unggun yang benar dan aman untuk lingkungan?

Dalam buku Scouting for Boys karya Lord Baden Powell, begini langkah-langkah untuk membuat api unggun yang benar dan aman:

Membersihkan Lahan

Tentukan tempat untuk membuat api unggun, kemudian mulailah membersihkan tempat tersebut. Rumput, daun kering, semak, singkirkan jauh-jauh untuk mencegah api merambat dan menimbulkan kebakaran.  Kebakaran hutan sering terjadi akibat kecerobohan kecil semacam ini. Jika api berkobar di luar area api unggun, pukul-pukullah dengan menggunakan batang kayu.

Peletakan Api

Kesalahan yang biasa melekat pada pemula adalah membuat api yang terlalu besar. Cara yang tepat, kumpulkan kayu bakar yang kering. Letakkan beberapa batang kayu di atas tanah. Di atas lapisan dasar ini, letakkan sumbu – maksudnya serutan atau potongan kayu, dan materi lain yang mudah menyala.

Di atasnya, tumpuklah hingga berbentuk piramida, ranting tipis, potongan kayu kering, yang kita tata pada “sumbu” dan saling tumpang tindih. Itulah yang kita sebut kayu pengobar api.

Kayu pengobar api yang baik bisa kita siapkan dengan memotong batang kayu menjadi beberapa potongan atau serutan. Jika kayu kita posisikan tegak dengan serutan mengarah ke tanah akan mudah menghasilkan api. Untuk itu, memiliki pisau atau golok yang tajam merupakan pilihan yang masuk akal.

Menyalakan Api

Nyalakan korek api dan letakkan di bawah “sumbu”.  Ketika mulai menyala, tambahkan potongan kayu lebih banyak lagi dengan ukuran yang semakin besar.

Seorang pemula akan meniup korek api setelah menyalakannya dan melemparkannya ke tanah. Namun seorang yang berpengalaman akan mematahkan korek sebelum membuangnya. Mengapa? Karena jika korek api belum benar-benar mati, ia akan tahu lantaran tangannya terbakar.

Catatan tambahan, saat ini membuat api tidak hanya dengan korek api. Dengan sedikit latihan, para petualang alam bebas bisa menyalakan api dengan pemantik yang lebih praktis, mudah dan aman disimpan. Salah satu peralatan yang kini populer digunakan adalah batang pemantik “fire starter” dari magnesium yang banyak dijual di toko peralatan camping.

Memadamkan Api

Api unggun akan padam dengan sendirinya, ketika bahan bakar mulai habis. Namun, seorang pramuka yang hati-hati akan memastikan api dan bara benar-benar padam. Gunakan air dan tanah untuk memadamkan sisa-sisa api unggun, agar tidak mungkin berkobar lagi. Kemudian, tutup dengan rumput dan semak, meski tampak sepele namun “kemampuan selalu rapi dalam banyak hal” adalah ciri khas Pramuka yang berkualitas .

Secara visual, tutorial membuat api unggun dengan benar bisa Kakak lihat pada video di bawah ini:

 

Perbedaan Kwaran, Kwarcab, Kwarda, dan Kwarnas (Tupoksi)

 

KWARTIR adalah satuan organisasi pengelola Gerakan Pramuka yang dipimpin secara kolektif pada setiap tingkatan wilayah ( AD/ART hasil Munas tahun 2018).

Secara kiasan dasarnya kata Kwartir bermakna markas. Sebagaimana disebutkan pada AD/ART hasil MUNAS Gerakan Pramuka Tahun 2018, bahwa KiasanDasar adalah simbol-simbol yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan kepramukaan. Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan dikemas dengan menggunakan Kiasan Dasar yang bersumber dari sejarah perjuangan dan budaya bangsa.

Dalam Gerakan Pramuka di Indonesia terdapat 4 Kwartir, yaitu:

1. Kwartir Ranting  (Kwaran)

2.Kwartir Cabang  (Kwarcab)

3. Kwartir Daerah  (Kwarda)

4. Kwartir Nasional (Kwarnas)

Dari ke 4 Kwartir di atas , masing-masing mempunyai perbedaan, secara sekilas dapat dilihat sbb:

Wilayah Kerja

1. Kwartir Ranting  (Kwaran) mengelola Gerakan Pramuka di tingkat Kecamatan.

Satu wilayah kecamatan mempunyai satu kantor Kwaran.

2.Kwartir Cabang  (Kwarcab) mengelola Gerakan Pramuka di tingkat Kota atau Kabupaten.

Satu wilayah kota atau kabupaten mempunyai satu kantor Kwarcab.

3. Kwartir Daerah  (Kwarda) mengelola Gerakan Pramuka di tingkat Provinsi.

Satu wilayah provinsi mempunyai satu kantor Kwarda, yang terletak di ibukota Provinsi.

4. Kwartir Nasional (Kwarnas) mengelola Gerakan Pramuka di tingkat Nasional dan gugus depan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.

Di Indonesia, mempunyai satu kantor Kwarnas, yang terletak di ibukota negara RI.

Musyawarah yang Diselenggarakan

1. Kwartir Ranting  (Kwaran), menyelenggarakan Musyawarah Ranting (Musran) sekali dalam 3 (tiga) tahun.

Musyawarah Ranting adalah forum tertinggi Gerakan Pramuka di tingkat Ranting.

2. Kwartir Cabang  (Kwarcab), menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) sekali dalam 5 (lima) tahun.

Musyawarah Cabang adalah forum tertinggi Gerakan Pramuka di tingkat Cabang.

3. Kwartir Daerah  (Kwarda), menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) sekali dalam 5 (lima) tahun.

Musyawarah Daerah adalah forum tertinggi Gerakan Pramuka di tingkat Daerah.

4. Kwartir Nasional (Kwarnas), menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) sekali dalam 5 (lima) tahun.

Musyawarah Nasional adalah forum tertinggi Gerakan Pramuka di Indonesia.

Secara umum, Tujuan Musyawarah adalah: 1. Pertanggungjawaban atas program kerja periode yang telah dilaksanakan sebelumnya, termasuk laporan keuangan selama periode tersebut. 2. Pemilihan pengurus baru untuk periode selanjutnya. 3. Membuat program/ rencana kerja untuk periode selanjutnya dengan kepengurusan yang baru.

Kepengurusan

1. Kwartir Ranting  (Kwaran)

Kepengurusan Kwartir Ranting dipilih oleh pengurus Gugus depan di wilayahnya secara demokratis melalui Musyawarah Ranting.

Kepengurusan dijalankan oleh Andalan Ranting selama periode masa bakti 3 tahun.

2. Kwartir Cabang  (Kwarcab)

Kepengurusan Kwartir Cabang dipilih oleh pengurus kwartir di wilayahnya secara demokratis melalui Musyawarah Cabang.

Kepengurusan dijalankan oleh Andalan Cabang selama periode masa bakti 5 tahun.

3. Kwartir Daerah  (Kwarda)

Kepengurusan Kwartir Daerah dipilih oleh pengurus kwartir di wilayahnya secara demokratis melalui Musyawarah Daerah.

Kepengurusan dijalankan oleh Andalan Daerah selama periode masa bakti 5 tahun.

4. Kwartir Nasional (Kwarnas)

Kepengurusan Kwartir Nasional dipilih oleh pengurus kwartir di wilayahnya secara demokratis melalui Musyawarah Nasional.

Kepengurusan dijalankan oleh Andalan Nasional selama periode masa bakti 5 tahun.

Tugas dan Tanggungjawabnya (Tupoksi)

1. Kwartir Ranting  (Kwaran),

Kwaran mengelola dan membina organisasi semua gugus depan  di wilayahnya.

Kwaran melakukan melakukan hubungan dan dan konsultasi dengan Majelis Pembimbing (Mabi) Ranting.

Kwaran bekerjasama dengan masyarakat setempat, instansi pemerintah ataupun swasta, yang sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka, di tingkat Kecamatan.

Kwaran menyampaikan laporan perkembangan Gerakan Pramuka di ranting kepada Kwarcab, dengan tembusan kepada Kwarda.

Kwaran melaksanakan koordinasi, membantu, dan memastikan terselenggaranya Musyawarah Gugus depan ( Mugus).

Kwaran membuat laporan tahunan termasuk laporan keuangan untuk disampaikan kepada Rapat Kerja Ranting.

Kwaran menyampaikan Laporan Pertangungjawaban Kwartir Ranting kepada Musyawarah Ranting.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kwaran bertanggungjawab kepada Musyawarah Ranting.

2. Kwartir Cabang  (Kwarcab),

Kwarcab mengelola dan membina semua  Kwartir Ranting, semua gugus depan, dan organisasi pendukung Gerakan Pramuka di wilayahnya.

Kwarcab melakukan melakukan hubungan dan dan konsultasi dengan Majelis Pembimbing (Mabi) Cabang.

Kwarcab bekerjasama dengan instansi pemerintah ataupun swasta, dan organisasi masyarakat  yang sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka, di tingkat Kabupaten atau Kota.

Kwarcab menyampaikan laporan perkembangan Gerakan Pramuka di cabang kepada Kwarda, dengan tembusan kepada Kwarnas.

Kwarcab melaksanakan koordinasi, membantu, dan memastikan terselenggaranya Musyawarah Ranting.

Kwarcab membuat laporan tahunan termasuk laporan keuangan untuk disampaikan kepada Rapat Kerja Cabang.

Kwarcab menyampaikan Laporan Pertangungjawaban Kwartir Cabang kepada Musyawarah Cabang.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kwarcab bertanggungjawab kepada Musyawarah Cabang.

3. Kwartir Daerah  (Kwarda),

Kwarda mengelola dan membina semua  Kwartir Cabang, dan organisasi pendukung Gerakan Pramuka di wilayahnya.

Kwarda melakukan melakukan hubungan dan dan konsultasi dengan Majelis Pembimbing (Mabi) Daerah.

Kwarda bekerja sama dengan instansi pemerintah ataupun swasta, dan organisasi masyarakat  yang sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka, di tingkat Provinsi.

Kwarda menyampaikan laporan perkembangan Gerakan Pramuka di daerah kepada Kwarnas.

Kwarda melaksanakan koordinasi, membantu, dan memastikan terselenggaranya Musyawarah Cabang.

Kwarda membuat laporan tahunan termasuk laporan keuangan untuk disampaikan kepada Rapat Kerja Daerah.

Kwarda menyampaikan Laporan Pertangungjawaban Kwartir Daerah kepada Musyawarah Daerah.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kwarda bertanggungjawab kepada Musyawarah Daerah.

4. Kwartir Nasional (Kwarnas),

Kwarnas mengelola dan membina semua  Kwartir Daerah, dan organisasi pendukung Gerakan Pramuka di wilayahnya, serta semua gugus depan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.

Kwarnas melakukan melakukan hubungan dan dan konsultasi dengan Majelis Pembimbing (Mabi) Nasional.

Kwarnas bekerjasama dengan instansi pemerintah ataupun swasta, dan organisasi masyarakat  yang sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka, di tingkat Nasional

Kwarnas melakukan kerjasama dengan badan/ organisasi kepramukaan di luar negeri.

Kwarnas melaksanakan koordinasi, membantu, dan memastikan terselenggaranya Musyawarah Daerah.

Kwarnas membuat laporan tahunan termasuk laporan keuangan untuk disampaikan kepada Rapat Kerja Nasional.

Kwarnas menyampaikan Laporan Pertangungjawaban Kwartir Nasional kepada Musyawarah Nasional.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kwarnas bertanggungjawab kepada Musyawarah Nasional.

Dewan Kerja (DKR, DKC, DKD, DKN)

Dewan Kerja adalah badan yang dibentuk oleh kwartir dan bertanggungjawab kepada kwartir.

Dewan Kerja terdiri dari perwakilan pramuka penegak dan pandega di wilayahnya.

Dewan Kerja berfungsi sebagai wadah kaderisasi kepemimpinan dan bertugas membantu pimpinan kwartir dalam mengelola kegiatan pramuka penegak dan pramuka pandega.

1. DKR berkedudukan di Kwartir Ranting  (Kwaran).

DKR adalah singkatan dari Dewan Kerja Ranting, merupakan salah satu dari Badan Kelengkapan Kwaran, yang dibentuk oleh Kwaran dan bertanggungjawab kepada Kwaran.

DKR terdiri dari perwakilan pramuka penegak dan pandega di wilayah ranting

2. DKC berkedudukan di Kwartir Cabang  (Kwarcab).

DKC singkatan dari Dewan Kerja Cabang, merupakan salah satu dari Badan Kelengkapan Kwarcab, yang dibentuk oleh Kwarcab dan bertanggungjawab kepada Kwarcab.

DKC memiliki anggota dari perwakilan pramuka penegak dan pandega di wilayah Cabang.

3. DKD berkedudukan di Kwartir Daerah  (Kwarda).

DKD singkatan dari Dewan Kerja Daerah, merupakan salah satu dari Badan Kelengkapan Kwarda, yang dibentuk oleh Kwarda dan bertanggungjawab kepada Kwarda.

DKD memiliki anggota perwakilan pramuka penegak dan pandega di wilayah Daerah.

4. DKN berkedudukan di Kwartir Nasional (Kwarnas).

DKN singkatan dari Dewan Kerja Nasional, merupakan salah satu dari Badan Kelengkapan Kwarnas, yang dibentuk oleh Kwarnas dan bertanggungjawab kepada Kwarnas.

DKN memiliki anggota perwakilan pramuka penegak dan pandega di wilayah Nasional.

 

Kegiatan

1. Kwartir Ranting  (Kwaran), menyelenggarakan kegiatan misalnya: pesta siaga tingkat ranting, Jambore Ranting (Jamran), Lomba Tingkat 2 (LT 2), Raimuna Ranting, dll.

2.Kwartir Cabang  (Kwarcab), menyelenggarakan kegiatan misalnya: pesta siaga tingkat cabang, Jambore Cabang (Jamcab), Lomba Tingkat 3 (LT 3), Raimuna Cabang, Kursus-kursus kepramukaan, dll.

3. Kwartir Daerah  (Kwarda), menyelenggarakan kegiatan misalnya: pesta siaga tingkat Binwil, Jambore Daerah (Jamda), Lomba Tingkat 4 (LT 4), Raimuna Daerah, Kursus-kursus kepramukaan,dll.

4. Kwartir Nasional (Kwarnas), menyelenggarakan kegiatan misalnya: Jambore Nasional (Jamnas), Lomba Tingkat 5 (LT5), Raimuna Nasional, Kursus-kursus kepramukaan, dll

 

 

Daftar National Scout Organizations (NSO) di Seluruh Dunia

 


Daftar Organisasi Kepramukaan Nasional (National Scout Organizations) di seluruh dunia. Hampir di setiap negara di seluruh dunia telah berdiri organisasi kepanduan, layaknya Gerakan Pramuka di Indonesia. Daftar organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan di seluruh dunia mencapai hingga ratusan organisasi nasional. Sebagian besar diantaranya tergabung dengan WOSM (World Organization of the Scout Movement; Organisasi Kepanduan Sedunia).

Di beberapa negara, bahkan memiliki lebih dari satu organisasi kepanduan nasional yang kemudian digabungkan dalam sebuah federasi.

Daftar Organisasi Pramuka Nasional di Seluruh Dunia

Berikut adalah daftar Organisasi Kepramukaan Nasional di seluruh dunia yang telah tergabung dalam World Organization of the Scout Movement (WOSM).

  1. Afrika Selatan (South Africa): Scouts South Africa
  2. Aljazair (Algeria): Scouts Musulmans Algériens
  3. Amerika Serikat (United States): Boy Scouts of America
  4. Angola (Angola): Associação de Escuteiros de Angola
  5. Arab Saudi (Saudi Arabia): Saudi Arabian Boy Scouts Association – جمعية الكشافة العربية السعودية‎‎
  6. Argentina (Argentina): Scouts de Argentina
  7. Armenia (Armenia): Hayastani Azgayin Scautakan Sharjum Kazmakerputiun
  8. Aruba (Aruba): Scouting Aruba
  9. Australia (Australia): The Scout Association of Australia
  10. Austria (Austria): Pfadfinder und Pfadfinderinnen Österreichs
  11. Azerbaijan (Azerbaijan): Azerbaican Skautlar Associasiyasi
  12. Bahama (Bahamas): The Scout Association of the Bahamas
  13. Bahrain (Bahrain): Boy Scouts of Bahrain
  14. Bangladesh (Bangladesh): Bangladesh Scouts
  15. Barbados (Barbados): Barbados Boy Scouts Association
  16. Belanda (Netherlands): Scouting Nederland
  17. Belarus (Belarus): Belarusian Republic Scout Association
  18. Belgia (Belgium): Guidisme et Scoutisme en Belgique/Gidsen- en Scoutsbeweging in België (Guides and Scouts Movement of Belgium). (federasi beberapa organisasi)
  19. Belize (Belize): The Scout Association of Belize
  20. Benin (Benin): Scoutisme Béninois
  21. Bhutan (Bhutan): Bhutan Scout Tshogpa
  22. Bolivia (Bolivia): Asociación de Scouts de Bolivia
  23. Bosnia dan Herzegovina (Bosnia and Herzegovina): The Council of Scout Associations in Bosnia and Herzegovina
  24. Botswana (Botswana): The Botswana Scouts Association
  25. Brasil (Brazil): União dos Escoteiros do Brasil
  26. Britania Raya (United Kingdom): The Scout Association
  27. Brunei Darussalam (Brunei Darussalam): Persekutuan Pengakap Negara Brunei Darussalam
  28. Bulgaria (Bulgaria): Организация на българските скаути (Organisation of Bulgarian Scouts)
  29. Burkina Faso (Burkina Faso): Association des Scouts du Burkina Faso (federasi beberapa organisasi)
  30. Burundi (Burundi): Association des Scouts du Burundi
  31. Ceko (Czech Republic): Junák – český skaut
  32. Chad (Chad): Fédération du Scoutisme Tchadien (federasi beberapa organisasi)
  33. Chili (Chile): Asociación de Guias y Scouts de Chile
  34. Curaçao (Curaçao): Scouting Antiano
  35. Denmark (Denmark): Fællesrådet for Danmarks Drengespejdere (federasi beberapa organisasi)
  36. Dominika (Dominica): The Scout Association of Dominica
  37. Ekuador (Ecuador): Asociación de Scouts del Ecuador
  38. El Salvador (El Salvador): Asociación de Scouts de El Salvador
  39. Estonia (Estonia): Eesti Skautide Ühing
  40. Ethiopia (Ethiopia): Ethiopia Scout Association
  41. Fiji (Fiji): Fiji Scouts Association
  42. Filipina (Philippines): Boy Scouts of the Philippines
  43. Finlandia (Finland): Suomen Partiolaiset – Finlands Scouter
  44. Gabon (Gabon): Fédération Gabonaise du Scoutisme (federasi beberapa organisasi)
  45. Gambia (Gambia): The Gambia Scout Association
  46. Georgia (Georgia): Sakartvelos Skauturi Modzraobis Organizatsia
  47. Ghana (Ghana): The Ghana Scout Association
  48. Grenada (Grenada): The Scout Association of Grenada
  49. Guatemala (Guatemala): Asociación de Scouts de Guatemala
  50. Guinea (Guinea): Association Nationale des Scouts de Guinée
  51. Guyana (Guyana): The Scout Association of Guyana
  52. Haiti (Haiti): Scouts d’Haïti
  53. Honduras (Honduras): Asociación de Scouts de Honduras
  54. Hong Kong (Hong Kong): Scout Association of Hong Kong – 香港童軍總會
  55. Hongaria (Hungary): Magyar Cserkészszövetség
  56. India (India): The Bharat Scouts and Guides
  57. Indonesia (Indonesia): Gerakan Pramuka
  58. Irlandia (Ireland): Gasóga na hÉireann (Scouting Ireland)
  59. Islandia (Iceland): Bandalag íslenskra Skáta
  60. Israel (Israel): התאחדות הצופים והצופות בישראל (Israel Boy and Girl Scouts Federation)(federasi beberapa organisasi)
  61. Italia (Italy): Federazione Italiana dello Scautismo (federasi beberapa organisasi)
  62. Jamaika (Jamaica): The Scout Association of Jamaica
  63. Jepang (Japan): Scout Association of Japan
  64. Jerman (Germany): Ring deutscher Pfadfinderverbände (federasi beberapa organisasi)
  65. Kamboja (Cambodia): National Association of Cambodian Scouts
  66. Kamerun (Cameroon): Les Scouts du Cameroun
  67. Kanada (Canada): Association des Scouts du Canada dan Scouts Canada
  68. Kanada (Canada): Scouts Canada
  69. Kazakhstan (Kazakhstan): Organization of the Scout Movement of Kazakhstan
  70. Kenya (Kenya): The Kenya Scouts Association
  71. Kiribati (Kiribati): Kiribati Scout Association
  72. Kolombia (Colombia): Asociación de Scouts de Colombia
  73. Komoro (Comoros): Wezombeli (Association Nationale du Scoutisme Comorien)
  74. Kongo (Congo, The Democratic Republic of the): Fédération des Scouts du Congo
  75. Korea Selatan (Korea, Republic of): Korea Scout Association
  76. Kosta Rika (Costa Rica): Asociación de Guias y Scouts de Costa Rica
  77. Kroasia (Croatia): Savez izviđača Hrvatske
  78. Kuwait (Kuwait): Kuwait Boy Scouts Association
  79. Latvia (Latvia): Latvijas Skautu un Gaidu Centrala Organizacija
  80. Lebanon (Lebanon): Fédération du Scoutisme Libanais (federasi beberapa organisasi)
  81. Lesotho (Lesotho): Lesotho Scouts Association
  82. Liberia (Liberia): Liberia Scout Association
  83. Libya (Libya): Boy Scouts and Girl Guides of Libya
  84. Liechtenstein (Liechtenstein): Pfadfinder und Pfadfinderinnen Liechtensteins
  85. Lituania (Lithuania): Lietuvos Skautija
  86. Luksemburg (Luxembourg): Luxembourg Boy Scouts Association. (federasi beberapa organisasi)
  87. Madagaskar (Madagascar): Firaisan’ny Skotisma eto Madagasikara (federasi beberapa organisasi)
  88. Makedonia (Macedonia, The former Yugoslav Republic of): Сојуз на извидници на Македонија (Sojuz na Izvidnici na Makedonija)
  89. Maladewa (Maldives): The Scout Association of Maldives
  90. Malawi (Malawi): Scout Association of Malawi
  91. Malaysia (Malaysia): Persekutuan Pengakap Malaysia
  92. Malta (Malta): The Scout Association of Malta
  93. Maroko (Morocco): Fédération Nationale du Scoutisme Marocain
  94. Mauritania (Mauritania): Association des Scouts et Guides de Mauritanie
  95. Mauritius (Mauritius): The Mauritius Scout Association
  96. Meksiko (Mexico): Asociación de Scouts de México
  97. Mesir (Egypt): Egyptian Scout Federation (federasi beberapa organisasi)
  98. Moldova (Moldova, Republic of): Asociatia Nationala a Scoutilor din Moldova
  99. Monako (Monaco): Association des Guides et Scouts de Monaco
  100. Mongolia (Mongolia): The Scout Association of Mongolia
  101. Montenegro (Montenegro): Савез Извиђача Црне Горе/Savez Izviđača Crne Gore (Scout Association of Montenegro)
  102. Mozambik (Mozambique): Liga dos Escuteiros de Moçambique
  103. Namibia (Namibia): Scouts of Namibia
  104. Nepal (Nepal): Nepal Scouts
  105. Niger (Niger): Association des Scouts du Niger
  106. Nigeria (Nigeria): The Scout Association of Nigeria
  107. Nikaragua (Nicaragua): nAsociación de Scouts de Nicaragua
  108. Norwegia (Norway): Speidernes Fellesorganisasjon (federasi beberapa organisasi)
  109. Oman (Oman): The National Organisation for Scouts & Guides of Oman
  110. Pakistan (Pakistan): Pakistan Boy Scouts Association
  111. Palestina (Palestine, State of): Palestinian Scout Association
  112. Panama (Panama): Asociación Nacional de Scouts de Panamá
  113. Pantai Gading (Côte d’Ivoire): Fédération Ivoirienne du Scoutisme (federasi beberapa organisasi)
  114. Pantai Gading (Côte d’Ivoire): Les Scouts Catholiques de Côte d’Ivoire
  115. Pantai Gading (Côte d’Ivoire): Les Eclaireurs Laïcs de Côte d’Ivoire
  116. Pantai Gading (Côte d’Ivoire): Les Eclaireurs Unionistes de Côte d’Ivoire
  117. Papua Nugini (Papua New Guinea): The Scout Association of Papua New Guinea
  118. Paraguay (Paraguay): Asociación de Scouts del Paraguay
  119. Perancis (France): Scoutisme Français (federasi beberapa organisasi)
  120. Peru (Peru): Asociación de Scouts del Perú
  121. Polandia (Poland): Związek Harcerstwa Polskiego (Scouts and Guides of Poland)
  122. Portugal (Portugal): Federação Escutista de Portugal
  123. Portugal (Portugal): Associação dos Escoteiros de Portugal
  124. Portugal (Portugal): Corpo Nacional de Escutas
  125. Qatar (Qatar): Qatar Boy Scouts Association
  126. Republik Dominika (Dominican Republic): Asociación de Scouts Dominicanos
  127. Rumania (Romania): Cercetasii României
  128. Rusia (Russian Federation): Russian Association of Scouts
  129. Rwanda (Rwanda): Association des Scouts du Rwanda
  130. Saint Lucia (Saint Lucia): The Saint Lucia Scout Association
  131. Saint Vincent dan Grenadine (Saint Vincent and the Grenadines): The Scout Association of Saint Vincent & The Grenadines
  132. San Marino (San Marino): Associazione Guide e Esploratori Cattolici Sammarinesi
  133. Selandia Baru (New Zealand): Scouts New Zealand
  134. Senegal (Senegal): Confédération Sénégalaise du Scoutisme (federasi beberapa organisasi)
  135. Seychelles (Seychelles): The Scout Association of Seychelles
  136. Sierra Leone (Sierra Leone): Sierra Leone Scouts Association
  137. Singapura (Singapore): The Singapore Scout Association
  138. Siprus (Cyprus): Σώμα Προσκόπων Κύπρου (Cyprus Scouts Association)
  139. Slowakia (Slovakia): Slovensky skauting
  140. Spanyol (Spain): Federación de Escultismo en España (federasi beberapa organisasi)
  141. Sri Lanka (Sri Lanka): Sri Lanka Scout Association
  142. Sudan (Sudan): Sudan Boy Scouts Association
  143. Sudan Selatan (South Sudan): South Sudan Scout Association
  144. Suriah (Syrian Arab Republic): Scouts of Syria
  145. Suriname (Suriname): Boy Scouts van Suriname
  146. Swaziland (Swaziland): Emavulandlela Swaziland Scout Association
  147. Swedia (Sweden): Scouterna – the Guides and Scouts of Sweden
  148. Swiss (Switzerland): Mouvement Scout de Suisse/Pfadibewegung Schweiz/Movimento Scout Svizzero/Moviment Battasendas Svizra
  149. Taiwan (Scouts of China (Taiwan)): The General Association of the Scouts of China
  150. Tajikistan (Tajikistan): Ittihodi Scouthoi Tochikiston
  151. Tanjung Verde (Cape Verde): Associação dos Escuteiros de Cabo Verde
  152. Tanzania (Tanzania, United Republic of): Tanzania Scouts Association
  153. Thailand (Thailand): The National Scout Organization of Thailand
  154. Togo (Togo): Association Scoute du Togo
  155. Trinidad dan Tobago (Trinidad and Tobago): The Scout Association of Trinidad and Tobago
  156. Tunisia (Tunisia): Les Scouts Tunisiens
  157. Turki (Turkey): Türkiye İzcilik Federasyonu
  158. Uganda (Uganda): The Uganda Scout Association
  159. Ukraina (Ukraine): National Organization of Scouts of Ukraine
  160. Uni Emirat Arab (United Arab Emirates): Emirates Scout Association
  161. Uruguay (Uruguay): Movimiento Scout del Uruguay
  162. Venezuela (Venezuela): Asociación de Scouts de Venezuela
  163. Yaman (Yemen): Yemen Scout Association
  164. Yordania (Jordan): Jordanian Association for Boy Scouts and Girl Guides
  165. Yunani (Greece): Σώμα Ελληνων Προσκόπων (Scouts of Greece)
  166. Zambia (Zambia): Zambia Scouts Association
  167. Zimbabwe (Zimbabwe): The Scout Association of Zimbabwe

Sumber : www.pramukaria.id

Lomba Kehumasan Pramuka

 

WhatsApp Image 2021-10-01 at 14.36.21 
 

***

Kategori TULISAN/ARTIKEL

– Tema: “Peran Pramuka dalam Berbakti Tanpa Henti di Masa Pandemi Covid-19”

– Peserta lomba adalah Pramuka Penegak dan Pandega

– Tulisan/Artikel dibuat dalam format file MS Word, maksimal 2.000 karakter

– Lomba Bersifat Perorangan / Individu

– Sertakan data pribadi (Nama Lengkap, Gudep, Sekolah/Perguruan Tinggi, No HP, dan Akun Instagram

– Jika Tulisan/Artikel berupa Profil Pramuka atau Gudep berprestasi, sertakan foto yang diprofilkan (minimal satu foto)

– Tulisan/Artikel belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam lomba apapun

– Konten Tulisan/Artikel harus orisinal, tidak melanggar hukum atau peraturan yang berlaku, serta tidak mengandung SARA dan unsur pornografi.

– Karya Tulisan/Artikel dikirim ke E-Mail: lombakehumasankwarnas2021@gmail.com, dan diunggah di akun Instagram masing-masing peserta.

– Pada unggahan Instagram peserta wajib tag dan mention @kwarnasgerakanpramuka dan mencantumkan # (tagar):

#gerakanpramuka

#LombaTulisanKehumasan2021

 #LombaKehumasanKwarnas2021

#BerbaktiTanpaHenti2021

#SetiapPramukaAdalahPewarta

#PramukaCegahCovid19

– Peserta wajib follow akun Instagram @kwarnasgerakanpramuka

– Foto paling lambat dikirim via E-mail dan diunggah di Instagram pada tanggal 22 Oktober 2021 pukul 21.59 WIT / 22.59 WITA / 23.59 WIB

– Peserta wajib follow akun Instagram @kwarnasgerakanpramuka

– Setiap peserta hanya bisa mengikutsertakan 1 karya Tulisan/Artikel

***

***

Kategori FOTOGRAFI

– Tema: “Peran Pramuka dalam Berbakti Tanpa Henti di Masa Pandemi Covid-19

– Peserta lomba adalah Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega

– Kepesertaan bersifat perorangan (bukan kelompok atau organisasi/komunitas)

– Sertakan data pribadi (Nama Lengkap, Gudep, Sekolah/Perguruan Tinggi, No HP, dan Akun Instagram

– Foto belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam lomba apapun

– Konten foto harus orisinal, tidak melanggar hukum atau peraturan yang berlaku, serta tidak mengandung SARA dan unsur pornografi.

– File foto maksimal 10MB

– Karya foto dikirim ke E-Mail: lombakehumasankwarnas2021@gmail.com, dan diunggah di akun Instagram masing-masing peserta.

– Pada unggahan Instagram peserta wajib tag dan mention @kwarnasgerakanpramuka dan mencantumkan # (tagar):

#gerakanpramuka

#LombaFotoKehumasan2021

 #LombaKehumasanKwarnas2021

#BerbaktiTanpaHenti2021

#SetiapPramukaAdalahPewarta

#PramukaCegahCovid19

– Peserta wajib follow akun Instagram @kwarnasgerakanpramuka

– Foto paling lambat dikirim via E-mail dan diunggah di Instagram pada tanggal 22 Oktober 2021 pukul 21.59 WIT / 22.59 WITA / 23.59 WIB

– Setiap peserta hanya bisa mengikutsertakan 1 karya Foto

***

***

Kategori VIDEOGRAFI

– Tema: “Peran Pramuka dalam Berbakti Tanpa Henti di Masa Pandemi Covid-19”

– Peserta lomba adalah Pramuka Siaga dan Penggalang

– Kepesertaan bersifat perorangan (bukan kelompok atau organisasi/komunitas), namun pelaku dalam konten video boleh berkelompok

– Sertakan data pribadi (Nama Lengkap, Gudep, Sekolah/Perguruan Tinggi, No HP, dan Akun Instagram

– Video belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam lomba apapun

– Konten video harus orisinal, tidak melanggar hukum atau peraturan yang berlaku, serta tidak mengandung SARA dan unsur pornografi.

– Konten video harus orisinal, tidak melanggar hukum atau peraturan yang berlaku, serta tidak mengandung SARA dan unsur pornografi.

– File Video maksimal 25MB

– Karya video dikirim ke E-Mail: lombakehumasankwarnas2021@gmail.com, dan diunggah di akun Instagram masing-masing peserta.

– Pada unggahan Instagram peserta wajib tag dan mention @kwarnasgerakanpramuka dan mencantumkan # (tagar):

#gerakanpramuka

#LombaTulisanKehumasan2021

 #LombaKehumasanKwarnas2021

#BerbaktiTanpaHenti2021

#SetiapPramukaAdalahPewarta

#PramukaCegahCovid19

– Peserta wajib follow akun Instagram @kwarnasgerakanpramuka

– Video paling dikirim via E-mail dan diunggah di Instagram 22 Oktober 2021 pukul 21.59 WIT / 22.59 WITA / 23.59 WIB

– Setiap peserta hanya bisa mengikutsertakan 1 karya Video

***

***

– Seluruh pemenang setiap kategori akan diumumkan pada 28 Oktober 2021 melalui website pramuka.id

– Lomba ini tidak dipungut biaya (gratis)

– Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

– Jika terjadi pelanggaran di kemudian hari maka juri berhak mengubah keputusan dan menetapkan keputusan lebih lanjut.

– Dengan mengikuti lomba ini berarti adik-adik setuju dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

– Semua karya yang diikutsertakan lomba dapat digunakan untuk kepentingan publikasi yang dikeluarkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Share and Enjoy !

Senin, 18 Oktober 2021

Kegiatan Pramuka Kwarran Sonder JOTA-JOTI Nasional Tahun 2021

Pelaksanaan Kegiatan Pramuka khususnya JOTA-JOTI Nasional Tahun 2021

Diikuti oleh beberapa Anggota Penegak Bantara dari utusan Gudep SMK Negeri 1 Sonder dan beberapa utusan Gudep lainnya, yang diselenggarakan pada 15 sd 17 Oktober 2021. Disela kegiatan sempat dikunjungi oleh beberapa Mahasiswa dari Universitas Negeri Manado













Perkenalan dan Publikasi

 

Kwartir Ranting Sonder atau Kwarran Sonder  dibawahi oleh Kwartir Cabang Minahasa yang berada dibawah Kwartir Daerah Sulawesi Utara.

Kwarran Sonder sendiri sudah terbentuk cukup lama, akan tetapi sempat vacum dalam kegiatan kepramukaan, sehingga perlu untuk mengaktifkan lagi.

Pada medio September 2021, sudah terpilih Pengurus Baru untuk Kwarran Sonder yang nantinya akan dilantik oleh Ka Kwarcab Minahasa.

Kwartir Ranting Sonder atau Kwarran Sonder adalah wadah khususnya Gugus Depan untuk menjalankan kegiatan kepramukaan di Kecamatan Sonder.

Struktur Organisasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Majelis Pembimbing ...