MANFAAT API unggun, adalah untuk menerangi area seputar kemah, untuk memberi kehangatan, menjauhkan dari binatang buas, sumber api untuk memasak, memberi isyarat, dan sebagainya.
Tanpa api unggun, sebuah perkemahan pramuka tentu terasa hambar dan kurang lengkap. Tapi, sudahkah Kakak sekalian mengerti bagaimana cara membuat api unggun yang benar dan aman untuk lingkungan?
Dalam buku Scouting for Boys karya Lord Baden Powell, begini langkah-langkah untuk membuat api unggun yang benar dan aman:
Membersihkan Lahan
Tentukan tempat untuk membuat api unggun, kemudian mulailah membersihkan tempat tersebut. Rumput, daun kering, semak, singkirkan jauh-jauh untuk mencegah api merambat dan menimbulkan kebakaran. Kebakaran hutan sering terjadi akibat kecerobohan kecil semacam ini. Jika api berkobar di luar area api unggun, pukul-pukullah dengan menggunakan batang kayu.
Peletakan Api
Kesalahan yang biasa melekat pada pemula adalah membuat api yang terlalu besar. Cara yang tepat, kumpulkan kayu bakar yang kering. Letakkan beberapa batang kayu di atas tanah. Di atas lapisan dasar ini, letakkan sumbu – maksudnya serutan atau potongan kayu, dan materi lain yang mudah menyala.
Di atasnya, tumpuklah hingga berbentuk piramida, ranting tipis, potongan kayu kering, yang kita tata pada “sumbu” dan saling tumpang tindih. Itulah yang kita sebut kayu pengobar api.
Kayu pengobar api yang baik bisa kita siapkan dengan memotong batang kayu menjadi beberapa potongan atau serutan. Jika kayu kita posisikan tegak dengan serutan mengarah ke tanah akan mudah menghasilkan api. Untuk itu, memiliki pisau atau golok yang tajam merupakan pilihan yang masuk akal.
Menyalakan Api
Nyalakan korek api dan letakkan di bawah “sumbu”. Ketika mulai menyala, tambahkan potongan kayu lebih banyak lagi dengan ukuran yang semakin besar.
Seorang pemula akan meniup korek api setelah menyalakannya dan melemparkannya ke tanah. Namun seorang yang berpengalaman akan mematahkan korek sebelum membuangnya. Mengapa? Karena jika korek api belum benar-benar mati, ia akan tahu lantaran tangannya terbakar.
Catatan tambahan, saat ini membuat api tidak hanya dengan korek api. Dengan sedikit latihan, para petualang alam bebas bisa menyalakan api dengan pemantik yang lebih praktis, mudah dan aman disimpan. Salah satu peralatan yang kini populer digunakan adalah batang pemantik “fire starter” dari magnesium yang banyak dijual di toko peralatan camping.
Memadamkan Api
Api unggun akan padam dengan sendirinya, ketika bahan bakar mulai habis. Namun, seorang pramuka yang hati-hati akan memastikan api dan bara benar-benar padam. Gunakan air dan tanah untuk memadamkan sisa-sisa api unggun, agar tidak mungkin berkobar lagi. Kemudian, tutup dengan rumput dan semak, meski tampak sepele namun “kemampuan selalu rapi dalam banyak hal” adalah ciri khas Pramuka yang berkualitas .
Secara visual, tutorial membuat api unggun dengan benar bisa Kakak lihat pada video di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar